Sikap Hidup Terlalu Serius Tidak Baik Bagi Kesehatan
Singkat kata, terlalu serius dalam menjalani hidup ternyata tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental. Bagi yang merasa terlalu serius, coba pikirkan hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda bisa berperilaku seperti anak kecil; tertawa lepas, dan bergerak bebas tanpa perasaaan canggung atau malu.
Playful state of mind, adalah saat orang mengatakan atau melakukan seseuatu dengan tujuan untuk bersenang-senang dan tidak serius. Orang dewasa perlu untuk sesekali berada dalam tahap ini. Tujuannya? Agar bisa mengimbangi pemikiran yang serius dalam pekerjaan atau kehidupan pribadinya. Pernahkah Anda mengingat kapan terakhir kali Anda tertawa terbahak-bahak sampai berlinangan air mata? Menikmati hiburan dan merasa sangat senang, atau bahkan bernyanyi riang serta berjoget ria layaknya anak kecil. Mungkin Anda tak pernah ingat karena saking lamanya, karena Anda terlalu sibuk dengan aktifitas keseharian Anda bekerja, belajar dan lain-lain. Sering kali kita melupakan hal-hal kecil yang dapat menyegarkan hati dan pikiran karena tugas yang menumpuk di kantor, atau seringkali menderita dengan di kejar-kejar deadline tugas kerja atau kuliah. Dunia kerja ataupun lingkungan seringkali menuntut menjadikan Anda terlalu serius menjalani tiap tiap aktivitas. Terlalu serius ternyata tidak baik bagi kesehatan fisik dan mental. Psikolog Juliana I. Saragih, MPsi mengungkapkan kepribadian tiap-tiap orang berbeda. Ada tipe orang yang introvert yang memendam perasaan, tertutup dan memang kelihatan selalu serius dalam bertindak dan berperilaku. Juga ada orang yang berjenis terbuka yang humoris. "Orang yang terlalu serius menjalani hdupnya bukan berarti ia mengalami stres, sebab itu tergantung pada kepribadian orang tersebut", jelas dosen Psikologi Departemen Klinis Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) ini. Stres dapat dikenali dengan gejala fisiologis dan psikologis. Pada gejala fisiologis dilihat dengan kesehatan yang menurun, detak jantung lebih kencang dan meningkat serta tekanan darah yang tinggi dan yang diukur dengan medis. Sedangkan gejala psikologis dikenali dengan menurunnya daya konsentrasi, . Anda tentu pernah mendengar ungkapan. "Jangan terlalu serius dalam hidup." Ungkapan ini sedikit banyak dapat menjelaskan mengenai kecenderungan perilaku tipe pekerja keras. Orang tipe ini kebanyakan cenderung terlalu serius dalam memandang segala sesuatu, tidak sabar, mudah terganggu oleh hal-hal kecil, dan cenderung kompetitif. Dalam jangka waktu lama, orang tipe ini rentan terhadap gangguan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stres, dan sulit untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bagi orang yang terlalu serius dapat saja ini menyangkut dengan adanya tujuan serta target orang tersebut. Lingkungan, gaya hidup serta kebutuhannya menuntutnya untuk menjalani hidup yang serba serius untuk mengejar targetnya. Tuntutan pekerjaan serta target seringkali membuatnya lupa akan kenikmatan hidup yang lain seperti rekreasi, menikmati hiburan dan lain sebagainya. Jika seseorang menyadari kesibukan serta keseriusan yang berlebih dalam hidup yang dijalaninya, maka ia akan tahu ada kerugian yang didapatnya, misalnya rasa jenuh, keletihan serta rasa senang yang jarang didapatkan. Dan ia sadar serta mampu mengontrol kesibukannya sendiri. Tetapi ada juga orang yang tidak menyadari apa yang dijalaninya sudah mengganggu dirinya dengan membebani dirinya. Hal inilah yang diujungnya nanti dapat menyebabkan stres, apalagi jika ada target serta tujuan hidupnya yang tidak tercapai. Apalagi kesibukan dirinya menyebabkannya lupa makan, menjaga makanan yang diasup, serta lupa mengurus dirinya sendiri. Karena semakin hari kemampuan tubuh serta diri semakin melemah jika tidak teratur menjaganya dengan seimbang inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit yang disebabkan pikiran terganggu serta fisik yang melemah.*** (win vahluvi/cw)
